Sukses itu bukan suatu tujuan akhir
dengan kualitas seadanya dan menghalalkan segala cara untuk mencapainya, tetapi
sebagai suatu proses yang harus di lakukan setahap demi setahap, dan hari demi
hari. sukses adalah tercapainya tujuan anda. Tujuan
anda apa? jika tercapai maka jadilah anda orang sukses. Jadi pengertian sukses
itu sama secara umum dan yang berbeda adalah apakah yang menjadi tujuan anda
itu, karena tujuan orang berbeda-beda dalam hidupnya.
Di sini Anda bisa menyimak kisah sukses orang
pengusaha dari tanah air yang berskala menengah hingga besar,
tua maupun muda, yang rata-rata memulai dari bawah dan serba sulit sebelum
mencapai kesuksesan yang sekarang. dan berikut ulasannya :
1. Chairil Tanjung
Siapa
yang tidak kenal Chairil Tanjung, atau biasa akrab di sapa degan CT? ya dialah
salah satu pengusaha besar di Indonesia Dengan kerja kerasnya CT
mempunyai beberapa usaha yang menguasai pasar indonesia.
Pada masa kuliah Chairil Tanjung sudah mulai
berjualan buku kuliah stensilan, kaos, dan membuka usaha foto copy, dengan
kegigihannya akhirnya dia bisa membuka perusahaan dengan tiga rekannya, akan
tetapi karena belum puas dengan apa yang diraihnya pada saat itu, akhirnya CT
mendirikan perusahaannya sendiri.
Dengan Para Groupnya CT mengembangkan bisnisnya ke
segala bidang, di bidang keuangan dia mengambil alih Bank Mega.
Perusahaan yang dia beri nama Para Group ini
membawahi beberapa bisnis lainnya, diantaranya; Para Global Investindo (bisnis
keuangan), Para Inti Investindo (media dan Investasi), Para Inti Propetindo
(properti). Di bidang penyiaran dan media ia memiliki TransTv, Trans7, Trans
Studio, dan masih banyak lagi kesuksesan yang dia raih.
2. Reza Nurhilman
Pemuda yang lebih familiar dengan panggilan
AXL ini terkenal dengan produk keripik pedasnya (Makicih).Bermodal 50
juta dia memproduksi 50 bungkus keripik per harinya, dan memasarkan produknya
hanya lewat media online.
Pemuda kelahiran Bandung 28 tahun yang lalu ini mengaku kunci kesuksesannya terletak pada cara berpikirnya yang out of the box, yaitu dengan tidak membuka toko seperti kebanyakan penjual sehingga membuat produknya eksklusif. Melalui Twitter, para jenderal memberitahu informasi lokasi penjualan setiap harinya. Cara pemasaran yang cukup unik ini terbukti berhasil mengangkat nama Maicih di dunia maya. Baru setengah tahun saja, omzet Maicih bisa mencapai Rp7 miliar per bulan. Angka yang fantastis.
Dengan kerja keras dan keuletannya sekarang ini AXL
telah memiliki beberapa produk unggulan seperti keripik singkong pedas
(level 3,5, dan 10), gurilem, seblak dan Baso goreng.
Berkat usaha keripiknya AXL bisa membuka lapangan
pekerjaan bagi masyarakat sekitar tempat produksinya, sekarang ini produksinya
telah mencapai 2000-5000 per hari dan bisa menyerap tenaga kerja sebanyak 30
orang untuk membantu produksi.
3. Sandiaga Uno
Sandiaga Uno lahir di Rumbai Pekanbaru
pada tanggal 28 juni 1969. Tentu kamu tidak terlalu asing dengan sosok ini kan,
Sandiaga memulai usahanya karena kepepet, tempat di mana dia bekerja mengalami
kebangkrutan sehingga dia kena pemutusan hubungan kerja.
Setelah keluar dari tempat kerja Sandiaga mendirikan
perusahaan di bidang konsultasi keuangan PT Saratoga Advisor bersama rekannya.
Usahanya terbilang berhasil terbukti peusahaannya bisa mengambil alih beberapa
perusahaan lain.
Pada tahun 2009 Sandiaga Uno tercatat sebagai orang
terkaya di Indonesia no 29. Selain sibuk dengan beberapa usahanya Sandiaga Uno
juga kerapa mengsi seminar motivasi kewirausahaan dan juga bisnis.
Itulah 7 Wirausahawan Sukses Di Indonesia yang
sukses membangun bisnisnya sampai memiliki penghasilan miliaran perbulannya.
Semoga kita juga bisa termotivasi untuk menyusul mereka dalam mengembangkan
bisnis dengan kerja keras.
4. Bob Sadino
Mendiang pengusaha dengan nama lengkap Bambang
Mustari Sadino ini termasuk salah satu pengusaha sukses yang sempat mengalami
jatuh-bangun sebelum akhirnya menorehkan kesuksesan besar. Setelah sekitar
sembilan tahun menjadi pegawai, Bob memutuskan untuk berhenti dan banting setir
menjadi pengusaha. Usaha pertama yang dirintisnya adalah bisnis penyewaan
mobil, dengan hanya bermodalkan satu mobil Mercedes dan ia supiri sendiri.
Namun karena musibah kecelakaan yang menimpanya saat mengemudikan mobil yang disewakannya itu, bisnis itupun berhenti di tengah jalan. Tidak putus semangat, ia kemudian beralih profesi sebagai buruh bangunan yang dibayar dengan upah harian. Saat menjadi kuli tersebut, ia melihat adanya peluang bisnis yang lain, bisnis ternak ayam dan telur ayam negeri.
Dengan modal pinjaman tetangganya, akhirnya Bob mulai menjalankan bisnis tersebut. Awalnya, Bob menawarkan sendiri dagangannya dari rumah ke rumah di wilayah sekitar tempat tinggalnya, terutama kepada para ekspatriat, di bilangan Kemang, Jakarta Selatan. Bisnis telurnya tersebut akhirnya berbuah manis dan ia mengembangkan sayap dengan menjual daging dan sayuran hidoponik. Berkat keuletannya, bisnis tersebut sukses dan ia pun mendirikan Kem-Chicks, supermarket ternama yang menjual berbagai macam produk peternakan dan pertanian. Meski sudah sukses, ia tetap tampil sederhana dan kerap kali melayani sendiri para pelanggannya seperti keluarganya sendiri.
5. Handy Setiono
Jatuh bangun sempat dirasakan oleh Hendy Setiono
saat memulai bisnisnya. Hendy merintis usaha bidang kuliner kebab turki,
kuliner asli timur tengah itu di modifikasi sedemikian rupa agar rasanya cocok
sama lidah orang indonesia.
Saat mulai usaha kuliner ini Hendy sempat di tipu
oleh karyawannya sendiri, pernah juga di tinggal oleh karyawannya sehingga dia
dan istrinya harus terjun langsung untuk berjualan.
Berkat kerja keras dan usahanya Hendy berhasil
mengembangkan jaringan bisnisnya keseluruh Indonesia. Tidak hanya itu Hendy
dinobatkan sebagai pengusaha sukses se Asia under 25 oleh majalah
Business Wekk International pada tahun 2006.
Semoga kita juga bisa termotivasi untuk menyusul
mereka dalam mengembangkan bisnis dengan kerja keras. Memang banyak yang mengatakan tidak semua orang punya bakat jadi pengusaha, namun menilik dari kisah-kisah di atas, dapat disimpulkan bahwa kesuksesan merupakan hasil dari kerja keras, bukan murni dari bakat.